01 Februari, 2009

Did I Find My Soulmate??

In this time, at this moment. May be.. I found my soulmate.

Bwt gw arti soulmate itu luas banget. Ga cuma soulmate "cinta", tapi ada juga soulmate "sahabat", soulmate "keluarga". Gw punya sahabat n keluarga yang amat sangat gw cintai. Tanpa mereka, mungkin keadaan gw ga bakal kaya' sekarang ini. (yah... yang pasti sie atas kehendak ALLAH juga)

Beberapa kali gw mencoba mencari soulmate "cinta" gw, dan saat gw berpikir "apa mungkin dy soulmate "cinta" gw???" But the reality, not one of them is my soulmate.

Did I feel dissapointed?? Hmm.. Yes, I did. Tapi itulah kehidupan. Kalo gw cuma bisa menunggu soulmate "cinta" gw, kapan gw bisa tau kalo dy ada. That's why, gw ga pernah nyerah untuk tetep berusaha nyari, berusaha dan memperjuangkannya.

Sampai pada saat gw kenal pada sosok cowo' paling gokil lewat dunia maya 2 taon yang lalu. Waktu itu gw masih punya relationship sama seorang cowo' yang gw pikir bakalan jadi my futured husband. Sering banget gw chat sama dy dan berbagi cerita soal hubungan gw sama cowo' gw. Bahkan saat gw ada masalahpun, dy bisa menjadi my another point of view.

Gw ga pernah nyangka, dari sifatnya yang gokil abis, gw bisa menemukan sisi dewasa dan bijaksana. Dan gw ngerasa nyaman dengan itu semua. Sempet juga loose contact ma dy for a few month. Gw ngerasa kehilangan bgt, apalagi saat gw butuh advice dan masukan atas problem gw dari dy. Saat itu bagi gw, dy adalah soulmate "sahabat" terbaik gw!

Gw yang pada dasarnya selalu percaya dan optimis dengan komitmen, mulai pesimis saat hubungan gw dengan cowo' gw berakhir. Dan mulailah gw berpetualang lagi mencari soulmate "cinta" lainnya. Berpindah dari satu hati ke hati yang lain, hingga gw merasa bosan tersakiti dan terkhianati.

Saat gw merasa bahwa ga akan pernah ada yang namanya soulmate "cinta", dy datang dan menawarkan suatu hubungan yang lebih antara gw dan dy. Deep inside my heart, i fell like he's the one that i've been looking for. Tapi masih ada keraguan, Jakarta and Surabaya can we make it trough???

Long distance relationship.. Gw ga prnah ngebayangin kalo gw bisa ngejalaninya. It takes a huge commitment and trust! Seperti yang gw bilang, gw udah pesimis sama yang namanya komitmen.

Tapi pelan-pelan dy bisa ngeyakinin hati gw, dan hati gw mulai mengubah arah. Yang awalnya 2 taon dy jadi soulmate "sahabat", it turn become soulmate "cinta". Slowly but sure, rasa sayang gw ke dy berubah menjadi perasaan cinta.

Ada beberapa hal yang bikin gw ngerasa dy bisa menjadi soulmate "cinta" gw. Pertama, gw ngerasa bisa menjadi diri gw sendiri saat gw bersama dy. Apa adanya, tanpa berpura-pura menjadi orang lain.

Kedua, between me and him there's a connection. Saling bergantung satu sama lain.

Ketiga, qta bisa saling menerima diri qta masing-masing apa adanya. Kalaupun diantara qta menginginkan adanya perubahan, bisa dipastikan terlebih dahulu kalo perubahan itu bisa membuat pribadi qta menjadi lebih baik dan ga ada intervensi dari pihak manapun.

Dan yang terakhir, antara gw dan dy ga akan pernah sungkan berbagi rahasia. Baik itu rahasia di masa lalu maupun yang sekarang ini qta jalani. Meskipun ada beberapa bagian diri dari masing-masing qta mempunyai privasi, kuncinya cuma satu.. Respect his or her privacy.

Sampai saat gw post ini, gw masih merasakan semua itu. Gw cuma bisa berharap dan berusaha untuk bisa menjaga komitmen ini. So... Did I Find my soulmate??? And the answer is... Yes I did! Even if he never become my futured husband, but i found my soulmate.





Tidak ada komentar: