25 Juni, 2010

i'm proud to be a a part of villager..

Saya menyelesaikan study di sebuah perguruan tinggi swasta, mengambil jurusan Teknik Industri. Cukup lama saya menyelesaikan study saya, kurang lebih 4,5 tahun akhirnya saya lulus juga.

Dengan embel-embel ST (Sarjana Teknik) dibelakang nama saya, alhamdulillah itu sudah cukup membuat orang tua saya bangga.

Ternyata saat ini saya bekerja di bidang yang sama sekali tidak ada dalam mata kuliah yang saya pelajari. Tapi saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Pekerjaan yang saya lakoni saat ini di bidang pemberdayaan masyarakat, yang notabene saya harus berhadapan dengan masyarakat.. khususnya masyarakat desa.

Ya.. Sekarang saya hidup di desa. Jauh dari keramaian kota, kerumunan orang dan lalu lalang kendaraan.

Kehidupan di desa yang mungkin sangat jarang saya temui di tempat saya tumbuh, membuat saya merasa nyaman. Orang-orang yang saya temui dan saya kenal, sangat ramah..



Saat saya berkunjung ke desa-desa, mereka menyambut kedatangan saya dengan sangat baik. Meskipun mereka dalam kondisi yang sangat sederhana, tapi mereka mencoba menjamu tamu dengan sangat baik.

Tak jarang saya mendapatkan makan siang secara gratis.. heheheh.. yah walaupun lauk sekedarnya tahu tempe dan sambelan, hal itu cukup membuat saya merasa di sambut hangat.

Hidup di desa membuat saya tidak lupa diri. Saya diingatkan untuk selalu melihat "ke bawah". Masih banyak orang yang keadaannya masih jauuuh dari kesempurnaan, tapi mereka sangat mensyukuri nikmat yang ALLAH berikan.

Sering kali saya mendengarkan *dan bahkan melihat sendiri* kisah seorang petani yang gagal panen, peternak bebek yang kondisi fisiknya tidak sempurna tetapi dia masih sanggup untuk "angon" bebeknya di sawah, tukang pijat yang bisa menyekolahkan anaknya sampai Perguruan Tinggi, atau bahkan tukang jamu yang bisa menyempurnakan rukun islam yang terakhir.

Mereka yang punya kisah perjuangan hidup dan dapat bertahan hidup. Saya angkat topi untuk anda semua..

Saya tersenyum disini.. Dan berharap semoga kisah hidup anda semua dapat menjadi inspirasi untuk saya dan keluarga saya di kemudian hari.

Trying to understand

Sebuah kisah yang membuat hati saya berdebar-debar..

Namaku may.. Aku hanyalah seorang wanita yang mencoba melepaskan apa yang seharusnya tidak aku miliki. Melepaskan sebuah cinta yang aku dan dia rasakan.

Pagi itu aku memulai hari seperti biasanya, tanpa tahu apa yang akan terjadi siang nanti. Seorang teman tiba-tiba memanggil aku dan memperkenalkan seorang pria kepada diri ku. Kami pun berjabat tangan dan saat itu aku dapat merasakan bahwa pria yang ada didepan ku adalah type "loveable person"

Dan itu tidak salah.. Setelah beberapa hari aku mengenal dia, aku menemukan sebagian diri ku yang ada di dalam dirinya. Kita memiliki beberapa sifat yang sangat identik sehingga membuat ku merasa sangat nyaman saat aku bersamanya.

Saat itu aku yang masih memiliki seorang kekasih berusaha untuk menahan diri agar tidak terseret dalam hangatnya kebersamaan kami. Begitu pula dengan dirinya yang telah memiliki seorang wanita dan telah bertunangan.

Tapi kami tak kuasa menahan perasaan satu sama lain. Kami saling membutuhkan.. Saling melengkapi.. Ke-egoisan kamipun berusaha untuk mencari celah.

Aku mencoba berpikir secara logis dan relistis. Kami memang saling mencinta, tetapi apabila kami tetap memaksa akan banyak hati yang tersakiti.

Hari ini kami memutuskan untuk bertemu untuk yang terakhir kalinya. Dimana kita akan melepaskan masa lalu kita dan berjalan kedepan dengan arah yang berbeda.

Kalau boleh kami memilih.. Lebih baik kami hidup di masa lalu, dimana saat itu kami merasakan hangatnya kebersamaan. Tapi kami mempunyai masa depan yang mungkin akan jauh lebih baik.. jauh lebih sempurna.. dan jauh lebih indah.

Tuhan.. Kuatkan hati ku..

Setelah sekian lama kami tak saling bertemu, hari ini aku benar-benar memaksakan diri untuk tidak menatap matanya dan menyentuh tangannya. Dan kami mulai berbicara, bercerita serta berbagi.

Tuhan.. Hati ku berdebar kencang saat tangannya menggenggam tangan ku. Aku tak kuasa lagi tuhan..

Izinkan aku untuk mencintainya hari ini saja..

Izinkan dia untuk mencintai ku hari ini saja..

Izinkan kami tuhan..


* sebuah puisi yang diberikan kepada may *

I carry your heart with me
I carry it on my heart, i'm never without it
(anywhere i go u go my dear, and whatever is done by only me is your doing ,my darling)

I fear no fate
( for you are my fate .my sweet )

I want no world
( for beatiful you are my world.my true )

And it is you are whatever a moon has always meant
And what ever a sun will always sing is you

Here is the deepest secret
No body knows
( here is root of the root and the bud of the bud and the sky of the sky of free,called life , which grows higher than soul can gope or mind can hide )

And this is the wonder that keeping the stars apart
I carry your hert
I carry it my heart

05 Mei, 2010

Berhenti sejenak..

Malam ini saya sedang tidak ada kegiatan apapun, hanya berbaring di kamar. Ditemani suara televisi yang tidak saya gubris. Mata saya menerawang jauh menatap langit-langit kamar. Entah apa yang ada dipikiran saya..

Saya mulai menyalakan netbook. Yah.. walaupun nie netbook belum lunas tetapi sangat berjasa sekali membantu untuk menyelesaikan pekerjaan saya..

Tertegun menatap screen netbook, lalu mulai menulis apa yang ada di dalam pikiran saya.

Hari ini papa saya berulang tahun, selama 25 tahun saya menjalani hidup dengan keluarga besar saya baru kali ini saya tidak bisa mengucapkan "selamat ulang tahun" secara langsung. Biasanya pagi-pagi sekali saya mencari papa dan tersenyum sambil mengucapkan "selamat ulang tahun!!!". Setelah itu saya mencium tangannya dan mengecup pipi serta keningnya..

Hari ini terasa beda.. Saya tidak bertemu papa saya. Hanya melalui HP saya menelponnya dan mengucapkan "selamat ulang tahun". Tak terasa air mata menetes melewati pipi saya.. Ah papa.. Betapa saya merindukannya.. Di usianya yang sudah tak muda lagi, beliau masih saja bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan kami sekeluarga.

Saya ingin sekali membantu mu meringankan beban, tetapi kau menolaknya dengan dalih bahwa saya pasti membutuhkannya untuk masa depan saya..

Ah papa.. Pagi tadi ingin sekali saya memelukmu.. Makasih sudah jadi sinar yang selalu menerangi jalan hidup saya. Maafkan saya yang belum bisa membahagiakan papa seutuhnya..




Papa, I'll be home and allow me to kiss you're hand, your check and than you'r forehead.. And i'll say Happy B'day papa.. I'll always love you..

03 Mei, 2010

No Body's Perfect..

Hmm.. "Gerimis hati ini"..


Hati saya emang "gerimis" saat menjalani getir & indahnya cinta. Tanpa saya sadari, bukan hanya hati saya yg "gerimis".. Tapi saya pun terlarut dalam "gerimis" tangis..


Ahh… betapa saya mendambakan suatu cinta yg entah kapan akan datang.. Saya menginginkan pendamping hidup yang sempurna!


Tapi saya sadar, makhluk ALLAH yang sempurna memang di ciptakan berpasangan dengan yang sempurna juga.. dan saya?? Saya bukan yang sempurna.. Jadi untuk apa saya mengharap kesempurnaan yang jauh dari gapaian tangan ini??


Saya emang ga sempurna, tapi saya mencoba untuk menjadi sempurna.. Semoga saya di beri jalan untuk menuju kesempurnaan itu.. Amin..




02 Mei, 2010

It's only me and you.. Just the two of us..

Malam itu, aq masih mengingatnya.. Saat detak kehidupan malam masih berjalan, saat rona malam masih berpendar.. Tetapi hanya suara hati kita yang terdengar.

Malam itu, qta merasakan suatu yang berbeda.. "Aku ingin menghabiskan sisa hidup ku bersama kamu, seorang wanita yang dapat menerima q apa adanya, yang dapat mengerti kondisi aq di saat aku jatuh dan terbangun"

Malam itu, hanya ada qta berdua.. it's only me and you.. Just the two of us..



To my Mr. Black.. Apapun yang terjadi di masa lalu, yang terpenting adalah saat ini dan yang akan datang.. Insya allah aq akan menemani mu saat kamu jatuh dan terbangun lagi..

30 April, 2010

It's so yesterday..

Kaca itu pernah pecah karena mu..

Lalu aku mencoba untuk menata serpihan dan kepingan kaca itu..

Satu persatu aku ambil dan aku letakkan kembali pada posisi semula..

Memang tidak sesempurna sebelumnya, tapi aku cukup puas bahwa kaca itu masih dapat berfungsi..

Tanpa aku sadari, aku membangun tembok dan benteng yang kokoh..

Hanya untuk berusaha melindungi kaca itu..

Tiba waktunya kamu datang, dengan begitu banyak janji untuk menyempurnakan..

Aku tak tahu apa tujuan mu datang, tapi kaca itu bergetar hebat!

Sangat kuat hingga tembok dan benteng disekelilingnya tak sanggup untuk menahan lagi..

Lalu kau luluh lantahkan tembok yang aku bangun dengan penuh percaya diri..

Kau berkata bahwa kaca yang dulu kamu hancurkan akan kembali utuh jika kaca itu kembali pada mu..

Kaca itu memang hancur, tapi kaca itu masih menyimpan begitu besar harapan untuk kembali utuh..

Apalagi keutuhan yang didapat adalah dari seseorang yang menghancurkannya..

Anehnya, akupun berharap sama..

Aku serahkan kaca itu untuk menjadi sempurna dan untuk kamu jaga..

Saat kau bawa kaca itu prgi, aku merasa lega..

Sungguh lega karena kaca itu memang kembali sempurna..

Bahkan kau juga jaga dengan cukup baik..

Walau kerikil kerikil tajam menerpanya, kamu berusaha melindunginya..

Sedikit lagi..

Sedikit lagi kaca itu menjadi sempurna, tapi tiba-tiba angin berhembus dan kamu tak sanggup menahan hembusannya..

kamu terombang ambing lalu tak kuasa menahannya dan terjatuhlah kaca itu..

Kacanya pecah!!

Kaca itu kembali pecah, untuk yang kedua kalinya dan itu karena kamu..

Aku menangisi kaca itu, tapi percuma..

Air mata ku pun tak akan bisa membuatnya kembali utuh..

Dan aku hanya bisa melihat saja, tanpa ada keinginan untuk mengais serpihan kaca karena aku terlalu takut..

Takut tergores dan terluka saat aku mengambil serpihan kaca itu..

Biarlah kaca itu tetap disana..

Teronggok dan hancur, hingga suatu saat nanti ada keajaiban datang dan merubahnya menjadi kaca kembali..


*@_2007*