25 Mei, 2011

It's 27th..

iya.. iya.. saya tau saya bertambah tua.. saya tau umur saya berkurang.. dan saya tau saya mendekati "expired date"...



saya mensyukuri atas apa yang sudah saya miliki..

tapi waktu seolah tak mau berkompromi dengan saya.. jatah hidup saya di dunia sudah menipis..

raga saya dibatasi oleh waktu, tapi jiwa saya akan selalu abadi..



daftar kesalahan dan dosa saya pun tak bisa dipungkiri, banyaaaaaaak..

namun kesalahan yang lalu adalah langkah awal untuk memperbaiki hidup..

kembali lagi, saya hanya manusia biasa yang memang tak sempurna.



sekali lagi, tak henti-hentinya saya mengucap rasa syukur kepada ALLAh SWT.

terima kasih atas semua yang telah saya nikmati... apapun yang sedang saya alami saat ini..

dan apapun nanti yang akan bakal ada dihadapan saya



masih banyak hal yang ingin saya lakukan dan harapan yang ingin saya wujudkan..

masih harus banyak belajar untuk bersabar, belajar untuk ikhlas dan belajar untuk dewasa.

insya allah doa dari mama, papa, lelaki-ku, saudara, dan teman2 semuanya dapat di ijabahi ALLAH SWT.. Amin!!!!



It's me.. and it's 27th at this year..

19 April, 2011

Aku menapaki jalan ku.. Perjalanan yang lumayan terjal.. Naik, turun dan bahkan datar pun akan aku lewati.

Ada sebuah ragu dan beberapa asa yang akhirnya membuat seolah mata air kembali mengering.

Dan aku berusaha bertahan agar takdir ini membimbingku untuk mengarungi samudra kehidupan. Saat bahagia ku datang, aku akan menggenggamnya sebaik mungkin. Agar bahagia ku tak segera habis digilas waktu.

Nampaknya raga ini sudah mulai lelah, berharap jiwa ini tetap tegar bersanding dalam perjalanan yang panjang. Adanya perbedaan telah memporak porandakan benteng kebahagiaan ku.

Bertahanlah sayang.. Genggam tangan ku.. Saat semua rasa nanti bercampur, berharaplah pertama kali yang kau rasakan adalah pahit.. Yang lambat laun akan berubah menjadi manis dalam akhir hidup kita.

18 April, 2011

Kenapa??

Kenapa saya menggenggam tangannya?

Kenapa saya hanya melihatnya?

Kenapa saya memeluknya?

Kenapa saya menutup masa lalu?

Kenapa saya menemaninya kemarin, sekarang dan selamanya?

Jawabannya..

Karena saya teramat sangat mencintainya

Karena saya meletakkan masa depan saya bersamanya

Karena saya akan jatuh bila kehilangan kepercayaannya

Dan karena dia adalah imam dalam hidup saya dan keluarga saya

My New Life

Saya menikahi lelaki itu karena saya mencintainya..

Saya serahkan seluruh kehidupan saya hanya untuknya..

Saya percayakan hati saya untuk dijaganya..

Saya mencoba untuk menjadi istri yang terbaik untuk dia..

25 Juni, 2010

i'm proud to be a a part of villager..

Saya menyelesaikan study di sebuah perguruan tinggi swasta, mengambil jurusan Teknik Industri. Cukup lama saya menyelesaikan study saya, kurang lebih 4,5 tahun akhirnya saya lulus juga.

Dengan embel-embel ST (Sarjana Teknik) dibelakang nama saya, alhamdulillah itu sudah cukup membuat orang tua saya bangga.

Ternyata saat ini saya bekerja di bidang yang sama sekali tidak ada dalam mata kuliah yang saya pelajari. Tapi saya sangat menikmati pekerjaan saya.

Pekerjaan yang saya lakoni saat ini di bidang pemberdayaan masyarakat, yang notabene saya harus berhadapan dengan masyarakat.. khususnya masyarakat desa.

Ya.. Sekarang saya hidup di desa. Jauh dari keramaian kota, kerumunan orang dan lalu lalang kendaraan.

Kehidupan di desa yang mungkin sangat jarang saya temui di tempat saya tumbuh, membuat saya merasa nyaman. Orang-orang yang saya temui dan saya kenal, sangat ramah..



Saat saya berkunjung ke desa-desa, mereka menyambut kedatangan saya dengan sangat baik. Meskipun mereka dalam kondisi yang sangat sederhana, tapi mereka mencoba menjamu tamu dengan sangat baik.

Tak jarang saya mendapatkan makan siang secara gratis.. heheheh.. yah walaupun lauk sekedarnya tahu tempe dan sambelan, hal itu cukup membuat saya merasa di sambut hangat.

Hidup di desa membuat saya tidak lupa diri. Saya diingatkan untuk selalu melihat "ke bawah". Masih banyak orang yang keadaannya masih jauuuh dari kesempurnaan, tapi mereka sangat mensyukuri nikmat yang ALLAH berikan.

Sering kali saya mendengarkan *dan bahkan melihat sendiri* kisah seorang petani yang gagal panen, peternak bebek yang kondisi fisiknya tidak sempurna tetapi dia masih sanggup untuk "angon" bebeknya di sawah, tukang pijat yang bisa menyekolahkan anaknya sampai Perguruan Tinggi, atau bahkan tukang jamu yang bisa menyempurnakan rukun islam yang terakhir.

Mereka yang punya kisah perjuangan hidup dan dapat bertahan hidup. Saya angkat topi untuk anda semua..

Saya tersenyum disini.. Dan berharap semoga kisah hidup anda semua dapat menjadi inspirasi untuk saya dan keluarga saya di kemudian hari.